Kamis, 31 Maret 2011

pharmacology ( kelompok 10)

RAMBUTAN

1.Kegunaan untuk :
-Disentri
Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih, selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
-Demam
Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci. Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
-Perawatan Rambut
Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.
-Kencing Manis
Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria), lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
-Sariawan
Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk berkumur selagi hangat

2. Kandungan kimia dan efek farmakologis
Rambutan kaya kandungan kimia seperti zat besi, kalsium, karbohidrat, fosfor, lemak, protein dan vitamin C. biji mengandung lemak dan polifenol. daun mengandung saponin dan tanin. sementara pada kulit batang terdapat flavonoid, pectic subtance, saponin, tanin dan zat besi. kulit buah mengandung tanin dan saponin, efek farmalogis rambutan antara lain sebagai penurun panas (kulit buah) sedangkan biji untuk menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik).

3. klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies: Nephelium lappaceum L.

Selasa, 22 Maret 2011

Pharmacology !!

 Pengertian Obat tradisional 
  • obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. (http://id.wikipedia.org/wiki/Obat_tradisional)
  • Pengertian obat tradisional berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Nomor 246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1 menyebutkan bahwa : Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman  
  • Obat tradisional merupakan produk yang dibuat dari bahan alam yang jenis dan sifat kandungannya sangat beragam sehingga untuk menjamin mutu obat tradisional diperlukan cara pembuatan yang baik dengan lebih memperhatikan proses produksi dan penanganan bahan baku. 
SK Menteri ttg Obat Tradisional 
  • <span>Nomor: 386/Men.Kes/SK/IV/1994</span><span><span> </span>TENTANG PEDOMAN PERIKLANAN: OBAT BEBAS, OBAT TRADISIONAL, </span><span>ALAT KESEHATAN, KOSMETIKA, PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DAN MAKANAN-MINUMAN</span><span> </span>
  • <span>NOMOR:661/MENKES/SK/VII/1994TENTANG PERSYARATAN OBAT TRADISIONAL</span>
  • <span> </span>Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007 Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif 
  •  Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003. TENTANG. PENYELENGGARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL

Contoh obat tradisional

1. Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar,  Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dårå(bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang,pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.
khasiat Bunga dan daunnya berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin. Kandungan bahan kimianya adalah vincristine, vinblastine, reserpine, ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine, vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin. Berbagai alkaloid ini beracun. Tanda-tanda keracunan tapak dara adalah demam, loyo, dan muntah-muntah dalam tempo 24 jam. Tanda-tanda yang lain adalah neuropati, kehilangan refleks tendon, berhalusinasi, koma, dan kematian.

2. Temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe syn. Curcuma pallida Lour. (Heyne)) adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon. Temu putih disebut pula sebagai temu kuning. Produk alaminya banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat. Khasiatnya bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan. Lebih lengkap, rimpangnya dipakai sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas. Penelitian menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki aktivitas antitumor, hepatoprotektif, anti-peradangan, dan analgesik
Rimpang mengandung zat warna kuning kurkumin (diarilheptanoid). Komponen minyak atsiri dari rimpangnya terdiri dari turunan Guaian (kurkumol, kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); seskuiterpena furanoid dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman (Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren); Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungistatik). Dari hasil penelitian lain ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.

3. Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti 
  • Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
  • Saponin, yang bermanfaat sebagai:
    • sumber anti bakteri dan anti virus
    • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    • meningkatkan vitalitas
    • mengurangi kadar gula dalam darah
    • mengurangi penggumpalan darah
  • Flavonoid
    • melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
    • mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
    • mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
    • mengandung antiinflamasi (antiradang)
    • berfungsi sebagai anti-oksidan
    • membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
  • Polifenol
    • berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi.

4. Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan.]Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembab, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan. Rumput mutiara terkenal sebagai tanaman obat yang dimanfaatkan di Cina, India dan wilayah Asia Tenggara untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu. Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu ,hepatitis, dan cholecystitis.Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi.


(m.wikipedia.com)

Minggu, 20 Maret 2011

Keith Martin - Never Find Someone Like You Lyrics

Girl you take my breath away
And when I'm with someone new
I'd rather be here with you
Baby, forever
My heart belongs to you
'cause I think about you all the time
I know my love is true
when we're together

I've played around girl and I made you cry
When I looked up, you were saying good-bye
I'm begging you please
I need you so bad
Don't leave me now, you're the best that I've had

[CHORUS:]
I've never - I'll never find someone like you
I promise it's true
No, I'll never - I'll never find someone like you
Girl I love the way that you are
Girl, I won't, no I won't let you go
No one could ever do, the way I would make love to you

All I have is just my heart
And my feelings, I give to you
That's all that I can do
Give you forever
Oh oh oh, you don't know that you're hurting me
'Cause it's not just a sexual thang
I want to share my dreams, baby, together

Girl, I'm afraid just to give it up now
My heart's telling me to hold back on my vow
But when you get close, I just want you to know
I start to get weak & I can't let you go

[Chorus]

Just your smile, tenderness
Girl I won't let you down (Won't let you down)
Girl I will never find no one that compares to you
Never find anyone

[Chorus with variations 2x]

J's Poem *MENCARI*

waktu seakan berhenti saat aku melihatmu 
 
diantara kepingan waktu, 
 
aku berusaha menemukanmu dibalik serpihan 

kenanganku..
 
haruskah ku menjadi tak terlihat agar bisa terus

bersamamu??
 
katakan padaku, apa yang harus kulakukan agar kau 

bisa memperhatikanku??
 
kau telah menduduki tahta tertinggi dalam hidupku..
 
bersama aliran waktu..
 
didalam alunan angin..
 
aku ingin terus menunggumu sampai aku bisa

menduduki tahta tertinggi dihatimu..

tentang Inspirasi !!!

Banyak hal yang menginspirasi saya melakukan hal-hal yang saya lakukan saat ini.. 
semua seakan mengajari saya untuk mencoba segala sesuatu yang belum pernah saya lakukan.. 
Banyak orang pula yang membuat saya mampu melakukannya.. 
baik karena mereka ada dekat dengan saya atau melalui kisah mereka yang saya baca.. 
semua mampu menjadi inspirasi saya.. !! 
salah satunya untuk membuat saya menjadi "tergila-gila" dengan mendaki gunung 
*mungkin menurut anda tak ada yang menarik* .
Saya tak pernah terpikir untuk ikut bergabung dengan anak-anak pecinta alam disekolah saya, masuk di klub itu pun tak sengaja (kebetulan).. 
awalnya saya tak terbiasa namun saat saya bertemu dengan teman-teman saya (sekarang saudara saya) mereka mampu membuat saya terbiasa dan mengajak saya untuk lebih jauh mengenal alam..
apalagi saat saya bertemu dengan kakak-kakak MPA salah 1 fakultas diUNSRAT ..
mereka mengajarkan saya lebih tentang apa yang tak pernah saya tahu, mereka memberi saya inspirasi untuk menjadi lebih dari mereka,, mendaki puncak demi puncak gunung-gunung yang ada ,..
dan satu orang lagi yang membuat saya semakin tergila-gila dengan gunung.. Soe Hok Gie ,,sosok luar biasa menurut saya,, semua cerita hidupnya sangat menginspirasi saya bahkan banyak pecinta alam lain diluar sana.. 

*mereka semua yang menjadi inspirasi dalam hidup saya pun, dengan sendirinya menjadi bagian yang  tidak akan terpisahkan dari diri saya.. 
masih begitu banyak orang yang menginspirasi saya untuk melakukan banyak hal yang saya lakukan saat ini.. mungkin akan banyak kisah yang akan menjadi prosa  panjang tuk dituliskan :)). !!

Sabtu, 19 Maret 2011

YUI: I Remember You Lyrics

Kaze wa mou tsumetai keredo
Natsukashii sora no nioi ga shita nda
Hoomu kara umi ga mieru
Kono basho de kimi wo sagashiteru


Kisetsuhazure no saafuboodo ni
Ano natsu wa kitto ikiteru
Taiyou wa zutto oboete ita hazu sa
Nee, kikoeteru


"Namida wo misenai" tte, kimi wa sou itte
Bokutachi wa futari te wo futta
Sayonara wa iwanai, dakara te wo futta
Yuuyake ni kieta I Remember You


Sabita gitaa kakaeru tabi ni
Ano uta ga mune no oku wo tsukamu kedo
Ima mo mada saenai hibi
Kono basho de boku wo sugoshiteru


Dakedo omou nda "Dare ka no tame ni
Kitto bokura wa ikiteru"

Taiyou ga kitto oshiete kureta nda
Nee, kikoeteru


"Namida wo misenai" tte, kimi wa sou itte
Bokutachi wa futari te wo futta
Sayonara wa iwanai, dakara te wo futta
Yuuyake ni kieta I Remember You


Are kara no boku wa aikawarazu dakedo
Honno sukoshi jishin ga aru nda yeah yeah yeah


Namida wo koraeteru yakusoku dakara
Dare yori mo tsuyoku naranakucha
Sayonara wa iwanai, datte me wo tojite
Sugu ni aeru I Remember You


La la la la
Ooh ooh

Sylvester Stallone & Jet Li's The Expendables - Movie Trailer

Good-bye Days Lyrics

Dakara ima ai ni yuku
So kimetanda
Poketto no kono kyoku wo
kimi ni kikasetai

Sotto boryu-mu wo agete

Tashikamete mitayo

Oh Good-bye Days

Ima, kawaru ki ga suru
Kinou made ni So Long
Kakko yokunai
Yasashisa ga soba ni aru kara
La la la la love with you

Katahou no earphone wo

Kimi ni watasu
Yukkuri to nagare komu
Kono shunkan

Umaku aisete imasu ka?

Tama ni mayou kedo

Oh Good-bye Days


Ima, kawari hajimeta
Mune no oku
All Right
Kakko yokunai
Yasashisa ga soba ni aru kara
La la la la love with you

Dekireba kanashii

Omoi nante shitaku nai
Demo yattekuru deshou, oh
Sono toki egao de
"Yeah, Hello My Friend" nante sa
Ieta nara ii noni

Onaji uta wo

Kuchizusamu toki
Soba ni ite I Wish
Kakko yokunai
Yasashisa ni aeta yokatta yo
La la la la good-bye days

Read it !!

…if we do not change our daily lives,
we cannot change the world
– Thich Nhat Hanh 

Imagination is more important than knowledge
– Albert Einstein

Jumat, 18 Maret 2011

Sedikit Tentang Saya !!

Terlahir dengan nama Septya Susanti Kaunang, dan orang-orang biasa memanggil saya suzii atau zee.. tergantung seberapa dekat orang itu dengan saya.. lahir tepat 28 September 1992.. pastinya cewek libra.. !
hmm.. punya banyak cita-cita yang tak biasa.. yang mungkin tak pernah dipikirkan oleh orang-orang biasa.. karena saya merasa luar biasa *hahaha ..
hmm.. dibesarkan di tengah keluarga yang punyak banyak perbedaan .. dengan cara pikir yang sangat berbeda,.. namun saya merasa sangat beruntung menjadi bagian dikeluarga saya saat ini.. :)  punya 5 orang kakak dan 1 orang adik yang punya bakat yang berbeda-beda. saya pun berbeda dengan mereka.. terlalu terobsesi untuk bisa ke puncak kilimanjaro *mimpii..  dan beberapa obsesi gila lainnya..  Kuliah? salah satu mimpi saya yang tak pernah saya sangka akan terwujud.. *mungkin aneh menurut anda,tapi itulah kenyataannya..:) hmm.. banyak hal yang ingin diketahui orang-orang tentang saya, tapi tak ada yang berani menanyakan langsung pada saya.. :) *hahaaaha  ~ to be continue




Vaksinasi & Imunisasi !

 imunisasi merupakan pengebalan, usaha untuk membuat  manusia (atau hewan) memiliki kemampuan untuk bertahan (imun) terhadap suatu jenis penyakit dengan pemberian antigen.
 vaksinasi merupakan hal memasukan bibit penyakit yang sudah dilemahkan (vaksin) dalam tubuh seseorang untuk kekebalan tubuh terhadap timbulnya penyakit.

IMMORTALITY with lyrics -Celine Dion

Immortality Artist: Celine Dion

Immortality
I make my journey through eternity
I keep the memory of you and me inside

Fulfill your destiny,

Is there within the child,
My storm will never end,
My fate is on the wind,
The king of hearts, the joker’s wild,
But we don’t say goodbye,
I’ll make them all remember me

Cos I have found a dream that must

Come true,
Every ounce of me must see it though,
But you are my only
I’m sorry I don’t have a role for love to
Play,
Hand over my heart I’ll find my way,
I will make them give to me

Immortality

There is a vision and a fire in me
I keep the memory of you and me,
Inside
And we don’t say goodbye
We don’t say goodbye
With all my love for you
And what else we may do
We don’t say, goodbye

I want u back lyric !!

Uh-huh huh huh huh
Let me tell ya now
Uh-huh

VERSE 1:
When I had you to myself
I didn't want you around
Those pretty faces always made you stand out in a crowd
But someone picked you from the bunch
one glance was all it took
Now it's much too late for me to take a second look

CHORUS:
Oh baby give me one more chance
(show you that I love you)
Won't you please let me
(back in your heart)
Oh darlin' I was blind to let you go
(let you go baby)
But now since I see you in his arms
(I want you back)
Yes I do now
(I want you back)
Ooh ooh baby
(I want you back)
Ya ya ya ya
(I want you back)
Na na na na

VERSE 2:
Tryin' to live without your love
Is one long sleepless night
Let me show you girl
That I know wrong from right
Every street you walk on
I leave tearstains on the ground
Following the girl
I didn't even want around
Let me tell you now

CHORUS:
Oh baby all I need is one more chance
(show you that I love you)
Won't you please let me
(back to your heart)
Oh darlin' I was blind to let you go
(let you go baby)
But now since I see you in his arms

Uh-huh
A boo boo boo boo (2 times)
All I want
A boo boo boo boo
All I need
A boo boo boo boo
All I want
A boo boo boo boo
All I need

(Jermaine):
Oh just one more chance
to show you that I love you
baby! (6 times)

(I want you back)
(Jackie):
Forget what happened then
(I want you back)
(Jermaine):
Let me live again

Oh baby I was blind to let you go
But now since I see you in his arms
(I want you back)
(Jackie):
Spare me of this cause
(Jermaine):
Gimme back what I lost

Oh baby I need one more chance ha
I tell ya that I love you
Baby (OW)
Baby (OW)
Baby (OW)
I want ya back

Rabu, 16 Maret 2011

Sheffield Adventure Film Festival 2011 Promo

Sheffield Adventure Film Festival 2011 Promo

The best mountaineer in the World

JoJo - Secret Love (w/lyrics)

ARTI FILSAFAT
  • Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.

Etimologi
Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab فلسفة, yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".

Klasifikasi filsafat
Dalam membangun tradisi filsafat banyak orang mengajukan pertanyaan yang sama , menanggapi, dan meneruskan karya-karya pendahulunya sesuai dengan latar belakang budaya, bahasa, bahkan agama tempat tradisi filsafat itu dibangun. Oleh karena itu, filsafat biasa diklasifikasikan menurut daerah geografis dan latar belakang budayanya. Dewasa ini filsafat biasa dibagi menjadi dua kategori besar menurut wilayah dan menurut latar belakang agama. Menurut wilayah bisa dibagi menjadi: “Filsafat Barat”, “Filsafat Timur”, dan “Filsafat Timur Tengah”. Sementara latar belakang agama dibagi menjadi: “Filsafat Islam”, “Filsafat Budha”, “Filsafat Hindu”, dan “Filsafat Kristen”.
Filsafat Barat
Filsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di universitas-universitas di Eropa dan daerah-daerah jajahan mereka. Filsafat ini berkembang dari tradisi filsafat orang Yunani kuno.
Tokoh utama filsafat Barat antara lain Plato, Thomas Aquinas, Réne Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche, dan Jean-Paul Sartre.
Dalam tradisi filsafat Barat, dikenal adanya pembidangan dalam filsafat yang menyangkut tema tertentu.
  • Metafisika mengkaji hakikat segala yang ada. Dalam bidang ini, hakikat yang ada dan keberadaan (eksistensi) secara umum dikaji secara khusus dalam Ontologi. Adapun hakikat manusia dan alam semesta dibahas dalam Kosmologi.
  • Epistemologi mengkaji tentang hakikat dan wilayah pengetahuan (episteme secara harafiah berarti “pengetahuan”). Epistemologi membahas berbagai hal tentang pengetahuan seperti batas, sumber, serta kebenaran suatu pengetahuan.
  • Aksiologi membahas masalah nilai atau norma yang berlaku pada kehidupan manusia. Dari aksiologi lahirlah dua cabang filsafat yang membahas aspek kualitas hidup manusia: etika dan estetika.
  • Etika, atau filsafat moral, membahas tentang bagaimana seharusnya manusia bertindak dan mempertanyakan bagaimana kebenaran dari dasar tindakan itu dapat diketahui. Beberapa topik yang dibahas di sini adalah soal kebaikan, kebenaran, tanggung jawab, suara hati, dan sebagainya.
  • Estetika membahas mengenai keindahan dan implikasinya pada kehidupan. Dari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian atau aspek seni dari berbagai macam hasil budaya.
Filsafat Timur adalah tradisi falsafi yang terutama berkembang di Asia, khususnya di India, Republik Rakyat Cina dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Sebuah ciri khas Filsafat Timur ialah dekatnya hubungan filsafat dengan agama. Meskipun hal ini kurang lebih juga bisa dikatakan untuk Filsafat Barat, terutama di Abad Pertengahan, tetapi diDunia Barat filsafat ’an sich’ masih lebih menonjol daripada agama. Nama-nama beberapa filsuf Timur, antara lain Siddharta Gautama/Buddha, Bodhidharma, Lao Tse, Kong Hu Cu,Zhuang Zi dan juga Mao Zedong.
Filsafat Timur Tengah dilihat dari sejarahnya merupakan para filsuf yang bisa dikatakan juga merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat. Sebab para filsuf Timur Tengah yang pertama-tama adalah orang-orang Arab atau orang-orang Islam dan juga beberapa orang Yahudi, yang menaklukkan daerah-daerah di sekitar Laut Tengah dan menjumpai kebudayaan Yunanidengan tradisi falsafi mereka. Lalu mereka menterjemahkan dan memberikan komentar terhadap karya-karya Yunani. Bahkan ketika Eropa setalah runtuhnya Kekaisaran Romawi masuk ke Abad Pertengahan dan melupakan karya-karya klasik Yunani, para filsuf Timur Tengah ini mempelajari karya-karya yang sama dan bahkan terjemahan mereka dipelajari lagi oleh orang-orang Eropa. Nama-nama beberapa filsuf Timur Tengah adalah Ibnu Sina, Ibnu Tufail, Kahlil Gibran dan Averroes.
Filsafat Islam merupakan filsafat yang seluruh cendekianya adalah muslim. Ada sejumlah perbedaan besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain. Pertama, meski semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali kembali karya filsafat Yunani terutama Aristoteles dan Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan ajaran Islam. Kedua, Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam filsafat lain masih 'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan, dalam arti bukan berarti sudah usang dan tidak dbahas lagi, namun filsuf islam lebih memusatkan perhatiannya kepada manusia dan alam, karena sebagaimana kita ketahui, pembahasan Tuhan hanya menjadi sebuah pembahasan yang tak pernah ada finalnya.
Filsafat Kristen mulanya disusun oleh para bapa gereja untuk menghadapi tantangan zaman di abad pertengahan. Saat itu dunia barat yang Kristen tengah berada dalam zaman kegelapan (dark age). Masyarakat mulai mempertanyakan kembali kepercayaan agamanya. Filsafat Kristen banyak berkutat pada masalah ontologis dan filsafat ketuhanan. Hampir semua filsuf Kristen adalah teologian atau ahli masalah agama. Sebagai contoh: Santo Thomas Aquinas dan Santo Bonaventura

Munculnya Filsafat
Filsafat, terutama Filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M.. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada [agama] lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta pendeta sehingga secara intelektual orang lebih bebas.
Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar tentu saja ialah: Sokrates, Plato danAristoteles. Sokrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain hanyalah “Komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.
Buku karangan plato yg terkenal adalah berjudul "etika, republik, apologi, phaedo, dan krito".

Sejarah Filsafat Barat
Sejarah Filsafat Barat bisa dibagi menurut pembagian berikut:
Filsafat Klasik, Abad Pertengahan, Modern dan Kontemporer.
Klasik
"Pra Sokrates": Thales - Anaximander - Anaximenes - Pythagoras - Xenophanes - Parmenides - Zeno - Herakleitos - Empedocles - Democritus - Anaxagoras
"Zaman Keemasan": Sokrates - Plato - Aristoteles
Abad Pertengahan
"Skolastik": Thomas Aquino
Modern
Machiavelli - Giordano Bruno - Francis Bacon - Rene Descartes - Baruch de Spinoza- Blaise Pascal - Leibniz - Thomas Hobbes - John Locke - George Berkeley - David Hume - William Wollaston - Anthony Collins - John Toland - Pierre Bayle - Denis Diderot - Jean le Rond d'Alembert - De la Mettrie - Condillac - Helvetius - Holbach - Voltaire - Montesquieu - De Nemours- Quesnay - Turgot - Rousseau - Thomasius - Ch Wolff - Reimarus - Mendelssohn - Lessing - Georg Hegel - Immanuel Kant - Fichte - Schelling - Schopenhauer - De Maistre - De Bonald- Chateaubriand - De Lamennais - Destutt de Tracy - De Volney - Cabanis - De Biran - Fourier - Saint Simon - Proudhon - A. Comte - JS Mill - Spencer - Feuerbach - Karl Marx - Soren Kierkegaard - Friedrich Nietzsche - Edmund Husserl
Kontemporer
Jean Baudrillard - Michel Foucault - Martin Heidegger - Karl Popper - Bertrand Russell - Jean-Paul Sartre - Albert Camus - Jurgen Habermas - Richard Rotry - Feyerabend- Jacques Derrida - Mahzab Frankfurt
( Irmayanti Meliono, dkk. 2007. MPKT Modul 1. Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI. hal. 1)
  
  • PENGERTIAN FILSAFAT

Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.  
Ciri-ciri berfikir filosfi :
Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
Berfikir secara sistematis.
Menyusun suatu skema konsepsi, dan
Menyeluruh.
Empat persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :
Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang  telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.
Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :
Sebagai dasar dalam bertindak.
Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah. (http://pakguruonline.pendidikan.net/)

  •  Filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini yang dibandingkan dengan pendapat-pendapat terdahulu yang telah dibuktikan. (Robert Ackermann)

  •  Filsafat ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah, serta menetapkan nilai dan usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan. (Lewis White Beck)

  •  Filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafati yang menelaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu, metode-metodenya, konsep-konsepnya, dan praanggapan-praanggapannya, serta letaknya dalam kerangka umum dari cabang pengetahuan intelektual. (Cornelius Benjamin)

  • Filsafat ilmu sebagai analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan, dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu. (May Brodbeck)


  • filsafat ilmu sangat penting peranannya terhadap penalaran manusia untuk membangun ilmu. Sebab, filsafat ilmu akan menyelidiki, menggali, dan menelusuri sedalam, sejauh, dan seluas mungkin semua tentang hakikat ilmu.Dalam hal ini, kita bisa mendapatkan gambaran bahwa filsafat ilmu merupakan akar dari semua ilmu dan pengetahuan.
  • Filsafat ilmu merupakan suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapatilmiah. Filsafat ilmu adalah pembandingan atau pengembangan pendapat-pendapat masa lampau terhadap pendapat-pendapat masa sekarang yang didukung dengan bukti-bukti ilmiah. 

  • Filsafat ilmu merupakan paparan dugaan dan kecenderungan yang tidak terlepas dari pemikiran para ilmuwan yang menelitinya. Filsafat ilmu dapat dimaknai sebagai suatu disiplin, konsep, dan teori tentang ilmu yang sudah dianalisis serta diklasifikasikan. Filsafat ilmu adalah perumusan pandangan tentang ilmu berdasarkan penelitian secara ilmiah. 
Inti sari filsafat ilmu
v  Kebenaran
v  Fakta
v  Logika
v  Konfirmasi
KEBENARAN ILMIAH

Arti Kebenaran

Hal kebenaran sesungguhnya merupakan tema sentral di dalam filsafat ilmu. Secara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran. Problematik mengenai kebenaran merupakan masalah yang mengacu pada tumbuh dan berkembangnya dalam filsafat ilmu.

1. Definisi Kebenaran
Dalam kamus umum Bahasa Indonesia (oleh Purwadarminta), ditemukan arti kebenaran, yaitu: 1. Keadaan yang benar (cocok dengan hal atau keadaan sesungguhnya); 2. Sesuatu yang benar (sungguh-sungguh ada, betul demikian halnya); 3. kejujuran, ketulusan hati; 4. Selalu izin, perkenanan; 5. Jalan kebetulan.

2. Jenis-jenis Kebenaran
Kebenaran dapat dibagi dalam tiga jenis menurut telaah dalam filsafat ilmu, yaitu: a. Kebenaran Epistemologikal, adalah kebenaran dalam hubungannya dengan pengetahuan manusia, b. Kebenaran Ontologikal, adalah kebenaran sebagai sifat dasar yang melekat kepada segala sesuatu yang ada maupun diadakan. c. Kebenaran Semantikal, adalah kebenaran yang terdapat serta melekat di dalam tutur kata dan bahasa.

Teori-teori Kebenaran

Perbincangan tentang kebenaran dalam perkembangan pemikiran filsafat sebenarnya sudah dimulai sejak Plato melalui metode dialog membangun teori pengetahuan yang cukup lengkap sebagai teori pengetahuan yang paling awal. Kemudian dilanjutkan oleh Aristoteles hingga saat ini, dimana teori pengetahuan berkembang terus untuk mendapatkan penyempurnaan. Untuk mengetahui ilmu pengetahuan mempunyai nilai kebenaran atau tidak sangat berhubungan erat dengan sikap dan cara memperoleh pengetahuan.

Berikut secara tradisional teori-teori kebenaran itu antara lain sebagai berikut:
1. Teori Kebenaran Saling Berhubungan (Coherence Theory of Truth)
2. Teori Kebenaran Saling Berkesesuaian (Correspondence Theory of Truth)
3. Teori Kebenaran Inherensi (Inherent Theory of Truth)
4. Teori Kebenaran Berdasarkan Arti (Semantic Theory of Truth)
5. Teori Kebenaran Sintaksis
6. Teori Kebenaran Nondeskripsi
7. Teori Kebenaran Logik yang Berlebihan (Logical Superfluity of Truth)

Sifat Kebenaran Ilmiah

Karena kebenaran tidak dapat begitu saja terlepas dari kualitas, sifat, hubungan, dan nilai itu sendiri, maka setiap subjek yang memiliki pengetahuan akan memiliki persepsi dan pengertian yang amat berbeda satu dengan yang lainnya, dan disitu terlihat sifat-sifat dari kebenaran. Sifat kebenaran dapat dibedakan menjadi tiga hal, yaitu:

1. Kebenaran berkaitan dengan kualitas pengetahuan, dimana setiap pengetahuan yang dimiliki ditilik dari jenis pengetahuan yang dibangun. Pengetahuan itu berupa:
a. Pengetahuan biasa atau disebut ordinary knowledge atau common sense knowledge. Pengetahuan seperti ini memiliki inti kebenaran yang sifatnya subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenal.
b. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah menetapkan objek yang khas atau spesifik dengan menerapkan metodologi yang telah mendapatkan kesepakatan para ahli sejenis. Kebenaran dalam pengetahuan ilmiah selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan hasil penelitian yang penemuan mutakhir.
c. Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan yang pendekatannya melalui metodologi pemikiran filsafat, bersifat mendasar dan menyeluruh dengan model pemikiran analitis, kritis, dan spekulatif. Sifat kebenaran yang terkandung adalah absolute-intersubjektif.
d. Kebenaran pengetahuan yang terkandung dalam pengetahuan agama. Pengetahuan agama bersifat dogmatis yang selalu dihampiri oleh keyakinan yang telah tertentu sehingga pernyataan dalam kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai dengan keyakinan yang digunakan untuk memahaminya.

2. Kebenaran dikaitkan dengan sifat atau karakteristik dari bagaimana cara atau dengan alat apakah seseorang membangun pengetahuannya.
Implikasi dari penggunaan alat untuk memperoleh pengetahuan akan mengakibatkan karakteristik kebenaran yang dikandung oleh pengetahuan akan memiliki cara tertentu untuk membuktikannya. Jadi jika membangun pengetahuan melalui indera atau sense experience, maka pembuktiannya harus melalui indera pula.

3. Kebenaran dikaitkan atas ketergantungan terjadinya pengetahuan.
Membangun pengetahuan tergantung dari hubungan antara subjek dan objek, mana yang dominan. Jika subjek yang berperan, maka jenis pengetahuan ini mengandung nilai kebenaran yang bersifat subjektif. Sebaliknya, jika objek yang berperan, maka jenis pengetahuannya mengandung nilai kebenaran yang sifatnya objektif.

  • Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan <span>obyek.</span>Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan obyek dan pengetahuan tidak sesuai.

Contoh:
Roda sebuah mobil berbentuk segitiga. Kenyataannya bentuk roda adalah bundar, karena pengetahuan tidak sesuai dengan obyek maka dianggap keliru. Namun saat dinyatakan bentuk roda adalah bundar dan terjadi kesesuaian, maka pernyataan dianggap benar.
Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan obyek, yakni pengetahuan yang obyektif. Karena suatu obyek memiliki banyak aspek, maka sulit untuk mencakup keseluruhan aspek (mencoba meliputi seluruh kebenaran dari obyek tersebut)
Pertanyaan tentang kebenaran, banyak diperdebatkan oleh teologiwan, filsuf, dan ahli logika.
Salah satu cara sederhana untuk mempelajari suatu subjek adalah menentukan segala sesuatu yang bisa benar atau salah, termasuk pernyataan, proposisi, kepercayaan, kalimat, dan pemikiran. (Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.5)
  •  Kebenaran adalah Sesuatu yang satu atau unik, tidak berawal dan berakhir tidak memiliki ruang dan waktu.

  •  Kebenaran adalah satu konsep yang abstrak. Apabila kita menyetujui sesuatu pekara maka kita akan mengatakan pekara itu benar, ataupun mengakui pekara itu membawa kebenaran. Secara umumnya, terdapat dua permasalahan falsafah yang utama yang berkaitan dengan konsep kebenaran, yakni apakah pekara yang membawa nilai kebenaran? dan juga apakah kebenaran?.
  1. 1.      Pembawa Nilai Kebenaran
Dari segi falsafah, pekara yang dapat dinilai dengan "benar" atau "palsu" adalah Pembawa Nilai kebenaran(true bearer). Terdapat banyak pekara yang mungkin merupakan pembawa nilai kebenaran contohnya:Kenyataan,Ideal,Teori,Doktrin,dll. 
Pada lazimnya pembawa nilai kebenaran merujuk kepada ayat-ayat penyata,tetapi secara mendalam, ayat tanya juga adalah pembawa kebenaran, yakni boleh dinilai dengan nilai benar dan palsu contohnya:
  • Apakah komputer? (benar)
  • Siapakah komputer? (palsu)
  1. 2.      Jenis-jenis Kebenaran
Kebenaran Objektif lawan Kebenaran Subjektif:Kebenaran subjektif merujuk kepada kebenaran yang paling intim dengan pengalaman sebenar manusia. Contohnya, "Saya berasa sakit kepala" merupakan satu kebenaran subjektif. Manakala bagi kebenaran objektif pula, ia adalah kebenaran yang berkaitan dengan objek yang wujud dengan dirinya sendiri. (http://wapedia.mobi/ms/Kebenaran) 
v Kebenaran adalah satu nilai utama di dalam kehidupan human. Sebagai nilai-nilai yang menjadi fungsi rohani manusia. Artinya sifat manusiawi atau martabat kemanusiaan (human dignity) selalu berusaha “memeluk” suatu kebenaran.
A. Pengertian Kebenaran dan Tingkatannya
Berdasarkan scope potensi subjek, maka susunan tingkatan kebenaran itu menjadi :
1. Tingkatan kebenaran indera adalah tingakatan yang paling sederhanan dan pertama yang dialami manusia
2. Tingkatan ilmiah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan disamping melalui indara, diolah pula dengan rasio
3. Tingkat filosofis,rasio dan pikir murni, renungan yang mendalam mengolah kebenaran itu semakin tinggi nilainya
4. Tingkatan religius, kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa dan dihayati oleh kepribadian dengan integritas dengan iman dan kepercayaan
Manusia selalu mencari kebenaran, jika manusia mengerti dan memahami kebenaran, sifat asasinya terdorong pula untuk melaksankan kebenaran itu. Sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang kebenran, tanpa melaksankan konflik kebenaran, manusia akan mengalami pertentangan batin, konflik spilogis. Karena di dalam kehidupan manusia sesuatu yang dilakukan harus diiringi akan kebenaran dalam jalan hidup yang dijalaninya dan manusia juga tidak akan bosan untuk mencari kenyataan dalam hidupnya yang dimana selalu ditunjukkan oleh kebanaran.
B. Teori-Teori Kebenaran Menurut Filsafat
1. Teori Corespondence: menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu kedaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.
2. Teori Consistency : Teori ini merupakan suatu usah apengujian (test) atas arti kebenaran. Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesanyang berturut-turut dari satu penyelidik bersifat konsisten dengan hasil test eksperimen yang dilakukan penyelidik lain dalam waktu dan tempat yang lain.
3. Teori Pragmatisme:Paragmatisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal apra pendidik sebagai metode project atau medoe problem olving dai dalam pengajaran. Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan problem yang ada. Artinya sesuatu itu benar, jika mengmbalikan pribadi manusia di dalamkeseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.
4. Kebenaran Religius:Kebenaran tak cukup hanya diukur dnenga rasion dan kemauan individu. Kebenaran bersifat objective, universal,berlaku bagi seluruh umat manusia, karena kebenaran ini secara antalogis dan oxiologis bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui wahyu.
Menurut para ahli filsafat itu bertingkat-tingkat bahkan tingkat-tingkat tersebut bersifat hirarkhis. Kebenaran yang satu di bawah kebenaran yang lain tingkatan kualitasnya ada kebenaran relatif, ada kebenaran mutlak (absolut). Ada kebenaran alami dan ada pula kebenaran illahi, ada kebenaran khusus individual, ada pula kebenaran umum universal.
Kebenaran itu ialah fungsi kejiwaan, fungsi rohaniah. Manusia selalu mencari kebanran itu, membina dan menyempurnakannya sejalan dengan kematangan kepribadiannya.
Ukuran Kebenarannya :
- Berfikir merupakan suatu aktifitas manusia untuk menemukan kebenaran
- Apa yang disebut benar oleh seseorang belum tentu benar bagi orang lain
- Oleh karena itu diperlukan suatu ukuran atau kriteria kebenaran
Jenis-jenis Kebenaran :
1. Kebenaran Epistemologi (berkaitan dengan pengetahuan)
2. Kebenaran ontologis (berkaitan dengan sesuatu yang ada/ diadakan)
3. Kebenaran semantis (berkaitan dengan bahasa dan tutur kata)
Manusia selalu mencari kebenaran, jika manusia mengerti dan memahami kebenaran, sifat asasinya terdorong pula untuk melaksankan kebenaran itu. Sebaliknya pengetahuan dan pemahaman tentang kebenran, tanpa melaksankan konflik kebenaran, manusia akan mengalami pertentangan batin, konflik spilogis. Karena di dalam kehidupan manusia sesuatu yang dilakukan harus diiringi akan kebenaran dalam jalan hidup yang dijalaninya dan manusia juga tidak akan bosan untuk mencari kenyataan dalam hidupnya yang dimana selalu ditunjukkan oleh kebanaran.
Kebenaran agama yang ditangkap dengan seluruh kepribadian, terutama oleh budi nurani merupakan puncak kesadaran manusia. Hal ini bukan saja karena sumber kebnarna itu bersal dari Tuhan Yang Maha Esa supernatural melainkan juga karena yang menerima kebenaran ini adalah satu subyek dengna integritas kepribadian. Nilai kebenaran agama menduduki status tertinggi karena wujud kebenaran ini ditangkap oleh integritas kepribadian. Seluruh tingkat pengalaman, yakni pengalaman ilmiah, dan pengalaman filosofis terhimpun pada puncak kesadaran religius yang dimana di dalam kebenaran ini mengandung tujuan hidup manusia dan sangat berarti untuk dijalankan oleh manusia.

B. Teori-Teori Kebenaran Menurut Filsafat
1. Teori Corespondence: Masalah kebenaran menurut teori ini hanyalah perbandingan antara realita oyek (informasi,fakta,peristiwa, pendapat) dengan apa yang ditangkap oleh subjek (ide, kesan).Jika ide atau kesan yang dihayati subjek (pribadi) sesuai dengan kenyataan,realita, objek, maka sesuatu itu benar.
Teori korispodensi (corespondence theory of truth): menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu kedaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.
Kebenaran adalah kesesuaian pernyataan dengan fakta, yang berselaran dengan realitas yang serasi dengan sitasi aktual. Dengan demikian ada lima unsur yang perlu yaitu :
1. Statemaent (pernyataan)
2. Persesuaian (agreemant)
3. Situasi (situation)
4. Kenyataan (realitas)
5. Putusan (judgements)
Kebenaran adalah fidelity to objektive reality (kesesuaian pikiran dengan kenyataan). Teori ini dianut oleh aliran realis. Pelopornya plato, aristotels dan moore dikembangkan lebih lanjut oleh Ibnu Sina, Thomas Aquinas di abad skolatik, serta oleh Berrand Russel pada abad moderen. Cara berfikir ilmiah yaitu logika induktif menggunakan teori korespodensi ini. Teori kebenaran menuru corespondensi ini sudah ada di dalam masyarakat sehingga pendidikan moral bagi anak-anak ialah pemahaman atas pengertian-pengertian moral yang telah merupakan kebenaran itu. Apa yang diajarkan oleh nilai-nilai moral ini harus diartikan sebagai dasar bagi tindakan-tindakan anak di dalam tingkah lakunya.Artinya anak harus mewujudkan di dalam kenyataan hidup, sesuai dengan nilai-nilai moral itu. Bahkan anak harus mampu mengerti hubungan antara peristiwa-peristiwa di dalam kenyataan dengan nilai-nilai moral itu dan menilai adakah kesesuaian atau tidak sehingga kebenaran berwujud sebagai nilai standard atau asas normatif bagi tingkah laku. Apa yang ada di dalam subyek (ide, kesan) termasuk tingkah laku harus dicocokkan dengan apa yang ada di luar subyek (realita, obyek, nilai-nilai) bila sesuai maka itu benar.
2. Teori Consistency: Teori ini merupakan suatu usah apengujian (test) atas arti kebenaran. Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesanyang berturut-turut dari satu penyelidik bersifat konsisten dengan hasil test eksperimen yang dilakukan penyelidik lain dalam waktu dan tempat yang lain.
Menurut teori consistency untuk menetapkan suatu kebenarna bukanlah didasarkan atas hubungan subyek dengan realitas obyek. Sebab apabila didasarkan atas hubungan subyek (ide, kesannya dan comprehensionnya) dengan obyek, pastilah ada subyektivitasnya. Oleh karena itu pemahaman subyek yang satu tentang sesuatu realitas akan mungkin sekali berbeda dengan apa yang ada di dalam pemahaman subyek lain.
Teori ini dipandang sebagai teori ilmiah yaitu sebagai usaha yang sering dilakukan di dalam penelitian pendidikan khsusunya di dalam bidang pengukuran pendidikan.
Teori konsisten ini tidaklah bertentangan dengan teori korespondensi. Kedua teori ini lebih bersifat melengkapi. Teori konsistensi adalah pendalaman dankelanjutan yang teliti dan teori korespondensi. Teori korespondensi merupakan pernyataan dari arti kebenaran. Sedah teori konsistensi merupakan usaha pengujian (test) atas arti kebenaran tadi.
Teori koherensi (the coherence theory of trut) menganggap suatu pernyataan benar bila di dalamnya tidak ada perntentangan, bersifat koheren dan konsisten dengna pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar. Dengan demikian suatu pernyataan dianggap benar, jika pernyataan itu dilaksanakan atas pertimbangan yang konsisten dan pertimbangan lain yang telah diterima kebenarannya.
Rumusan kebenaran adalah turth is a sistematis coherence dan trut is consistency. Jika A = B dan B = C maka A = C. Logika matematik yang deduktif memakai teori kebenaran koherensi ini. Logika ini menjelaskan bahwa kesimpulan akan benar, jika premis-premis yang digunakan juga benar. Teori ini digunakan oleh aliran metafisikus rasional dan idealis. Teori ini sudah ada sejak Pra Socrates, kemudian dikembangan oleh Benedictus Spinoza dan George Hegel. Suatu teori dianggapbenar apabila telah dibuktikan (klasifikasi) benar dan tahan uji. Kalau teori ini bertentangan dengan data terbaru yagn benar atau dengan teori lama yang benar, maka teori itu akan gugur atau batal dengan sendirinya.
3. Teori Pragmatisme: Paragmatisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal apra pendidik sebagai metode project atau medoe problem olving dai dalam pengajaran. Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan problem yang ada. Artinya sesuatu itu benar, jika mengmbalikan pribadi manusia di dalamkeseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Dalam dunia pendidikan, suatu teori akan benar jika ia membuat segala sesutu menjadi lebih jelas dan mampu mengembalikan kontinuitas pengajaran, jika tidak, teori ini salah. Jika teori itu praktis, mampu memecahkan problem secara tepat barulah teori itu benar. Yang dapat secara efektif memecahkan masalah itulah teori yang benar (kebenaran). Teori pragmatisme (the pragmatic theory of truth) menganggap suatu pernyataan, teori atau dalil itu memliki kebanran bila memiliki kegunaan dan manfaat bagi kehidupan manusia. Kaum pragmatis menggunakan kriteria kebenarannya dengan kegunaan (utility) dapat dikerjakan (workobility) dan akibat yagn memuaskan (satisfaktor consequence). Oleh karena itu tidak ada kebenaran yang mutak/ tetap, kebenarannya tergantung pada manfaat dan akibatnya.
Akibat/ hasil yang memuaskan bagi kaum pragmatis adalah :
1. Sesuai dengan keinginan dan tujuan
2. Sesuai dengan teruji dengan suatu eksperimen
3. Ikut membantu dan mendorong perjuangan untuk tetap eksis (ada)
Teori ini merupakan sumbangan paling nyata dari pada filsup Amerika tokohnya adalha Charles S. Pierce (1914-1939) dan diikuti oleh Wiliam James dan John Dewey (1852-1859).
Wiliam James misalnya menekankan bahwa suatu ide itu benar terletak pada konsikuensi, pada hasil tindakan yang dilakukan. Bagi Dewey konsikasi tidaklah terletak di dalam ide itu sendiri, malainkan dalam hubungan ide dengan konsekuensinya setelah dilakukan. Teory Dewey bukanlah mengerti obyek secara langsung (teori korepondensi) atau cara tak langsung melalui kesan-kesan dari pada realita (teori konsistensi). Melainkan mengerti segala sesuai melalui praktek di dalam program solving.
4. Kebenaran Religius
Kebenaran adalah kesan subjek tentang suatu realita, dan perbandingan antara kesan dengan realita objek. Jika keduanya ada persesuaian, persamaan maka itu benar. Kebenaran tak cukup hanya diukur dnenga rasion dan kemauan individu. Kebenaran bersifat objective, universal,berlaku bagi seluruh umat manusia, karena kebenaran ini secara antalogis dan oxiologis bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui wahyu. Nilai kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan itu adalah objektif namun bersifat superrasional dan superindividual. Bahkan bagi kaum religius kebenarn aillahi ini adalah kebenarna tertinggi, dimnaa semua kebanaran (kebenaran inderan, kebenaran ilmiah, kebenaran filosofis) taraf dan nilainya berada di bawah kebanaran ini : Agama sebagai teori kebenaran
Ketiga teori kebenaran sebelumnya menggunakan alat, budi,fakta, realitas dan kegunaan sebagai landasannya. Dalam teori kebanran agama digunakan wahyu yang bersumber dari Tuhan. Sebagai makluk pencari kebeanran, manusia dan mencari dan menemukan kebenaran melalui agama. Dengan demikian, sesuatu dianggap benar bila sesuai dan koheren dengan ajaran agama atau wahyu sebagai penentu kebenaran mutlak.agama dengan kitab suci dan haditsnya dapat memberikan jawaban atas segala persoalan manusia, termasuk kebenaran.
(Syam, Muhammad Noor. 1988. Filsafat Kependidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional
Bertens, K. 1976. Ringkasan Sejarah Filsafat. Jakarta: Yayasan Krisius
Sumantri Surya. 1994. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan)


  • v Kata-kata kebenaran seringkali dijumpai tanpa disertai penjelasan yang mencukupi tentangnya.  Kebenaran yang dicari-cari dalam dalam setiap kesempatan sebenarnya adalah "Kebenaran Mutlak". Kebenaran mutlak artinya adalah kebenaran yang sudah tidak dapat disalahkan lagi. Kebenaran yang tidak dapat disalahkan adalah kebenaran yang menjumpai pembuktian yang mengatasi pernyataannya. Dengan demikian sebenarnya sepertinya kebenaran mutlak adalah kebenaran yang dengan fakta yang tidak dapat disangkal lagi.
 Seperti api adalah panas, es adalah dingin, batu adalah keras, air adalah lunak, dsb adalah kebenaran mutlak juga.
 Benarkah ini yang dicari setiap manusia? Tentunya bukan sekedar itu.
 Kebenaran mutlak sebenarnya adalah kebenaran mutlak dalam suatu pendapat. Ada yang mengatakan bahwa : "Saya inilah satu-satunya kebenaran". Mengapa demikian, adalah karena dia menginginkan semua pendapatnya itu harus dipatuhi tanpa boleh disangkal lagi.
 Namun mengapa kita ini mengatakan masih mencari kebenaran? Ini karena dalam hati kita ingin membuktikan benarkah ucapan-ucapan yang demikian patut dibenarkan atau dinobatkan sebagai kebenaran mutlak.
 Kebenaran mutlak yang sampai saat ini masih kita cari adalah seperti adanya surga, adanya neraka, adanya reinkarnasi, adanya Dewa, adanya kemungkinan kita menjadi Dewa, dll.
 Keinginan kita untuk membuktikan hal-hal diatas inilah yang dapat dikatakan sebagai mencari kebenaran. Kegunaannya adalah jika kita telah membuktikannya dan menemukan kebenaran itu maka kita telah mempunyai tujuan hidup. Sehingga dalam menjalani kehidupan ini kita menjadi punya tujuan dan arah yang pasti.
 Bagaimana memulainya adalah kita tentukan dulu hal manakah yang akan kita cari kebenarannya. Kemudian jalan pembuktiannya kita lakukan. Dan perlu dicatat pula bahwa kebenaran yang kita temukan sering bersifat subyektif. Apa yang kita nilai benar, belum tentu dinilai benar oleh orang lain. Demikian pula kebenaran yang akan kita buktikan belum tentu sama dengan kebenaran yang dicari orang lain.
 Dan kesimpulannya memang kebenaran itu sifatnya subyektif atau individual.
 Seperti kenikmatan es krim belum tentu disukai oleh orang yang tidak menyukai rasa manis.
 Dan kemana arah dari pencarian kebenaran itu sebenarnya? Sebenarnya yang dicari justru adalah kepuasan batin dari ditemukannya kebenaran itu. Kepuasan batin itu arahnya adalah ketenangan jiwa.
 Dan dibalik semuanya maka sebenarnya ketenangan jiwa adalah titik seimbang, yaitu titik keseimbangan dimana semua gerakan di alam semesta ini menuju keseimbangannya, kemudian menuju tiada gerakan.
 Dan disinilah akhir gerakan sering oleh sebagian orang dikatakan sebagai kesempurnaan. Padahal jika ditinjau lagi kesempurnaan bukanlah hanya sekedar demikian. (Liem Kien Kok)