Sabtu, 20 Februari 2016

DATA EPIDEMIOLOGI DAN INDIKATOR KESEHATAN-2 (dr. Jeini Ester Nelwan, M.Kes) (1)



1. Crude Rates
Crude rates adalah rate dengan mengambil seluruh populasi (tanpa meng-klasifikasikannya, mis. pada kelompok umur, jenis kelamin, dll.). Contoh crude rate adalah birth rate (angka kelahiran kasar) dan death rate (angka kematian kasar). Pada data Latihan 1 didapatkan bahwa total mortality rate adalah 427 / 22.100 = 19,3 kematian per 1.000 penduduk (sebagai konvensi maka denominator yang dipakai adalah populasi pertengahan tahun (mid-year population).

Birth Rate
Birth rate (Angka kelahiran kasar) adalah jumlah kelahiran hidup selama periode waktu tertentu (biasanya satu tahun) dibagi oleh perkiraan populasi pertengahan tahun (mid-year population).
Walaupun birth rate ini merupakan angka (sebagai kesimpulan kasar yang berguna tetapi birth rate ini bukan merupakan ukuran ideal dimana hanya total populasi pada suatu wilayah (kabupaten, propinsi atau negara).
Ukuran lain yaitu fertility rate (angka fertilitas) dianggap lebih tepat karena bisa dihubungkan dengan jumlah kelahiran pada wanita produktif.

Death Rate

Death rate (mortality rate) adalah jumlah kematian selama periode tertentu (biasanya satu tahun) dibagi oleh perkiraan populasi pertengahan tahun (mid-year population). Probabilitas kematian sangat tergantung pada usia sehingga death rate bukanlah suatu indikator kesehatan yang baik.

2. Specific Rates

Specific rates merupakan rate mengambil kelompok yang lebih spesifik dari populasi (mis. kelompok umur, jenis kelamin, dll). Soal Latihan 1, nomor 3b (mortality rate pada kelompok umur 20 – 29 thn dan ≥ 80 thn. merupakan contoh specific rate. Specific rates yang penting lainnya adalah :
-          infant mortality rate (IMR) :

-          perinatal mortality rate :


Ket: Janin/bayi (janin pada hamil aterm (≥ 37 minggu s/d bayi < 1 bulan)

-          neonatal mortality rate :


-          maternal mortality rate :


Specific rates memungkinkan bagi kita untuk untuk melihat perbedaan diantara sub-grup (kelompok umur, jenis kelamin, pekerjaan, dll.) dari data populasi, tetapi kita tidak dapat membandingkan kesimpulan umum antar populasi.

Piramida Penduduk (Population pyramids)

Jumlah penduduk terganutng pada keseimbangan antara birth rate dan death rate [jika angka migrasi (masuk dan keluar) stabil]. Satu metode yang dapat menggambarkan pengaruh kelahiran dan kematian ini adalah dengan menyusun Piramida Penduduk.
Piramida penduduk adalah suatu grafik yang menggambarkan proporsi penduduk pada berbagai kelompok umur dengan menghitung persentasi distribusi penduduk sesuai kelompok umur dibandingkan dengan karakteristik lainnya, mis. jenis kelamin.
Gambar di bawah menunjukkan piramida penduduk tahun 1970 dari Meksiko dan Swedia yang secara visual berbeda (laki-laki sebelah kanan dan perempuan sebelah kiri). Piramida penduduk Meksiko menunjukkan tingginya fertilitas dan proporsi rendah pada usia tua dan sebaliknya Swedia menunjukkan fertilitas rendah dengan proporsi tinggi pada usia tua.

PEDESTRIAN ATAU PARKIRAN ?



Pedestrian atau parkiran, pasti langsung muncul pikiran kita beberapa tempat di kota ini yang pedistriannya bergeser fungsinya menjadi parkiran. Alasanya ? entahlah, banyak orang,  baik pemilik kendaraan roda dua atau tukang parkir pinggiran berkilah soal hal yang satu ini. Biasanya alasannya tak ada lagi lahan parkir apalagi di daerah pusat perbelanjaan. 
Parkir Liar di sepanjang Trotoar depan RSS Manado- Sumber Foto : Google


 
Pedestrian sendiri berasal dari kata pedos (bahasa Yunani) yang berarti kaki, sehingga pedestrian diartikan pejalan kaki, sedangkan pada umumnya pedestrian merupakan trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk menikmati nuansa bangunan dan taman kota.
Hak Pejalan kaki sesungguhnya dilindungi oleh undang - undang yaitu dalam UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di pasal 13:
1. Pejalan Kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, dan fasilitas lain.
2. Pejalan Kaki berhak mendapatkan prioritas pada saat menyeberang Jalan di tempat penyeberangan.
Pemkot sangat perlu untuk melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang menduduki kawasan pedestrian, apalagi kawasan parkir  sepanjang pedestrian yang telah “merampok” hak pejalan kaki sehingga nyaman dilihat mata dan pejalan kaki dapat nyaman berjalan-jalan.
Semua pembangunan pedestrian menjadi kebutuhan pokok untuk mereduksi kemacetan, mengurasi polusi udara dan mempermudah kerja polisi untuk mengatur lalu lintas nantinya serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk tetap sehat.