Jumat, 27 Juli 2018

ISI KEPALA HARI INI

Jika seseorang bertanya “apa aku baik saja selepas desember lalu?”, tentu mereka yang tak mengenalku jelas akan bilang, “ya dia terlihat baik saja, bahkan dia menghabiskan banyak waktunya untuk keluar rumah hingga larut malam”. Ya, hal-hal itu yang pasti akan kau dengar. Aku berusaha membuatnya begitu baik-baik saja, hingga enam bulan berikutnya aku benar-benar runtuh.
Aku masih bisa menyesap kopiku dengan nikmat, menikmati waktuku sendiri berburu senja dan membidiknya dengan kamera, mengakhirinya dengan segelas es krim di mcd dan dua bungkus kentang goreng atau bahkan menyalurkan hasrat membeli sepatu hingga kalap, ya aku melakukan semua hal yang aku sukai sepanjang enam bulan itu.
Hingga akhirnya, seseorang mengingatkanku untuk jangan terlalu berusaha bahagia, jangan berusaha terus baik saja, jangan selalu tersenyum jika ingin menangis, jangan semunafik itu. Semakin kamu menekan perasaan jauh kedalam, ke dasar, ke tempat yang kau piker tidak akan ditemukan oleh orang lain, sebodoh itulah kamu, iya bodoh, karena semua yang ditekankan pada akhirnya akan dimuntahkan kembali ke atas dan akan lebih pedih, lebih sakit.
Walaupun sedari awal sudah kukatakan aku tidak pernah berusaha move on dari mantan-mantan pacarku termasuk dari kamu yang pergi tanpa kejelasan. Kenapa? Ya karena bagiku move on adalah hal yang melelahkan dan bisa saja sia-sia, jadi seberapa malam pun aku sukar tidur dan menumpahkan risau itu di maya, aku membiarkannya, membiarkan orang menerka, mengira dan selalu menganggap aku galau, ya tapi itu aku dan pilihanku.
Steven (teman dekat atau sebutlah dia bosku untuk riset2 pasar di asia) pernah bilang “dia tidak  begitu baik untukmu, sebab jika dia baik pasti tidak akan hilang tanpa kabar, tapi kau terlalu mencintainya, hatimu sukar kau berikan pada yang lain termasuk aku yang bahkan hari ini ada di negaramu menunggu waktumu untuk bertemu denganku, but I know kau tidak akan salah memilih. Tunggulah jika dia pantas untuk ditunggu”.
Hingga hari ini, berusaha menghubungi, merecokimu dengan pesan suara di setiap malam karena lagi maya sudah tak berguna untuk meraihmu, dan bodohnya aku masih berusaha. Entah seberapa lama lagi, tapi semoga takkan lama lagi, entah aku yang menyerah untuk berusaha atau kau yang menyerah dan kembali (harapan yang mustahil).
Aku gamang karena aku sendiri tak paham. Aku bekerja, mengubur mimpi-mimpiku sendiri karena mimpi-mimpi kita dan akhirnya aku harus berusaha lagi sendiri demi mimpi-mimpiku itu, menjejaki puncak, kamera baru, jerman dan tumpukan buku-buku itu. Semoga saja, kita bertemu di saat kita semua sudah baik. Entah kapan, tapi aku harap secepatnya.

Manado, 27 Juli 2018

Sabtu, 21 Oktober 2017

Apa kamu bisa menjadi aku?

5 bulan sama-sama dan semua yang biasa dilakukan saat masih sendiri hilang lenyap tak bersisa? Wkwk entah sebenarnya memilih membangun sebuah hubungan ini tujuannya apa, yang dipikirkan sebelumnya gak ada sisa sedikit pun, kopi, buku, jalan berganti dengan diam di rumah ya diam di rumah--hening, beruntung jika kuota internet di ponsel ada, masih bisa melihat dunia luar dari jejaring, jika tidak maka nikmatilah tv, kamar dan mulailah menyalahkan diri sendiri yang bodoh memilih dan bertahan dalam hubungan yang terlihat baik, luar biasa, bahagia ahh.. itu hanya kemasan yang terbungkus rapi dengan senyuman dan sejuta kata bijak nan alay wkwk
Apa kamu bisa menjadi aku? yang waktu senjanya, nongkrong dengan sebaya, obrolan soal hal terkini, diskusi politik dan jalan-jalan ke kebun belakang itu harus di kubur dalam-dalam bahkan sebelum ada cincin melingkar di jari manismu.
Apa kamu bisa menjadi aku? Yang setiap jengkal pergaulanmu dipenuhi oleh anak laki-laki, teman sejak kecil, teman sekolah., teman di ormas, teman kampus, teman di setiap perjalanan yang sebelumnya kau jejaki sendiri sebelum akhirnya bertemu mereka yang selalu memberi warna seketika tak bisa dengan alasan, apa penting? Wkwk menyedihkan!
Apa kamu bisa menjadi aku? Yang tak sebebas dulu mengemukakan rasa, opini dan bebas berekspresi sebagai aku, yang masih merindu dutch dan deutch demi S2 yang diimpikan sejak dulu, yang penuh banyak kisah romantis dalam benak yang biasanya menjadi puisi indah akhirnya, ahh, hari ini, itu mimpi!
Apa kamu bisa menjadi aku? Yang selalu berkompromi untuk tidak jalan, tidak bertemu, dan akhirnya dilupakan oleh mereka yang sebelumnya kau sebut sahabat. Ahh! Hanya orang bodoh yang melakukannya, dan itu aku!!!!
Berhentilah berpikir aku baik saja, aku berbahagia, aku menikmati semuanya dengan tanpa ratap di tiap jelang tidurku! Berhentilah berpikir aku terlalu sombong semenjak –berdua-, tak punya waktu lagi untuk segelas kopi dan ragam cerita absurd tentang dunia, berhentilah berpikir tentang aku karena kau tak tahu!
Kau takkan pernah paham apapun, takkan pernah paham maka jangan pernah berusaha paham! Yasudah!

PS. Kenapa aku menulis lagi? Karena tak ada lagi yang bisa mendengar kisahku, tak ada lagi yang punya waktu demi cerita tak bermakna yang diperankan secara apik oleh orang bodoh. Jika kasur dan dinding kamar mampu bicara mungkin mereka pun akan mengoceh “dasar bodoh!!” Kenapa? Ya karena, jelang tidurku hanya kasur dan dinding pendengar setia, hanya mereka yang mungkin mengerti bagaimana sukar menjadi aku, bagaimana mengerikan menjadi aku. Ya aku!

.
Ini cerita 5 bulan lalu. Hari ini? Masih sama!

Selasa, 19 April 2016

I CAN’T LIVE WITH(OUT) YOU !



I cried yesterday when you say You love me, You miss me..
We can never be together,
You told me that you want me,
You told me that you love me too,
Much to even say “I love you”
But I begged you to say it,
Please if only for one time and only if you mean it.
Oh babe,
Why does it hurt so much ?
Are you hurting too?
You said that you wish you can take me far away,
To hold me in your arms, all day
And worship me all night.
Last night (even it a couple month ago) I was so happy
You’d finally did it, such a beautiful words coming from your lips.
Hmm..
You said “I love you”
Oh babe,
Tonight  I needed to hear that so much.
Even if, for just that one moment.
I can’t pretend that you are mine,
We belong together
Yup
You and I
But how I must try to forget you?
You told me, YOU ONLY WANTED WHAT’S BEST FOR ME
But oh babe,
DON’T YOU KNOW WHAT’S BEST FOR ME IS Y.O.U ?
Hei babe,
You’re always on my mind,
Day and night,
When I think of you, all feel so right (you know),
Need to have you, need to hold you and tell you that I LOVE YOU.
I don’t want to see us apart
This separation just tears away my heart.
I miss you, oh I REALLY MISS YOU
Will need more and more each day
I know I can’t live without you (babe),
I miss you (more than words I can’t say).

April, 15th 2016