Sekarang kepala mulai berjalan sendiri di jalannya, kaki dan tangan pun demikian. Namun tiba-tiba kepala mengambil kaki-tangan yang baru tanpa diketahui oleh kaki-tangan yg lama. Walaupun bukan untuk menggantikan kaki-tangan yg lama, namun tangan masih saja bertanya apa yang sebenarnya direncanakan oleh sang kepala.
Tangan mulai mencari jawaban dari tubuh, yang malah akhirnya membuat tangan semakin bimbang, “resign” sepertinya hal yang diajukan oleh tubuh, tapi lagi tangan tak ingin mengecewakan kaki.Hal ini yang akhirnya membuat tangan semakin ingin utk ‘tak peduli’ dengan apa yang dilakukan oleh kepala bahkan kaki-tangan yang baru..
T angan yang kini mulai nyaman dengan apa yang dia lakukan saat ini pun semakin menguatkannya untuk tidak se-aktif dulu memberikan impuls kepada kepala. -09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar