Mengapa kamu menyukai saya?
Mengapa kamu mencintai saya?
co :
Saya tidak dapat menjelaskannya alasannya…
tetapi saya sungguh menyukai kamu
ce :
Kamu bahkan tidak dapat memberikan alasan kepada saya,
bagaimana kamu dapat berkata kamu menyukai saya ?
bagaimana kamu dapat berkata kamu mencintai saya ?
co :
Saya sungguh tidak tau alasannya,
tetapi saya dapat membuktikan bahwa saya mencintai kamu.
ce :
Bukti? Tidak! Saya mau kamu menjelaskan alasannya.
Pacar kawan saya dapat berkata kepada kawan saya
Bahwa dia mencintai kawan saya, tetapi kamu tidak dapat!
co :
Ok ok!!!! Hmm karena kamu cantik,
karena suaramu enak didengar,
karena kamu penuh perhatian,
karena kamu mengasihi,
karena kamu bijaksana,
karena senyummu,
karena setiap gerakkanmu.
Sayangnya,
beberapa hari kemudian,
sang cewek mengalami kecelakaan dan
mangalami koma.
Sang cowok kemudian menaruh surat di sisinya,
dan isinya sebagai berikut :
Kekasihku,
Karena suaramu yang merdu saya mencintaimu…
sekarang dapatkah kamu berbicara?
Tidak!
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena kamu penuh perhatian dan peduli
maka saya menyukaimu…
Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya,
oleh karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Karena senyummu,karena setiap gerakanmu
maka saya mencintaimu.
Sekarang dapatkah kamu tersenyum?
Dapatkah kamu bergerak?
Tidak!
Karena itu saya tak dapat mencintaimu.
Jika cinta memerlukan alasan,
seperti sekarang,
maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk
mencintai kamu lagi.
Apakah cinta memerlukan alasan?
TIDAK!
Oleh karena itu, saya masih tetap mencintaimu
dan Cinta tidak memerlukan alasan.
—–
Tetapi jika cinta tetap memerlukan alasan…
maka alasannya hanya satu…
Aku Mencintaimu karena Allah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar