...
Saat jam kuliah
berakhir, sahabat-sahabatnya menunggu dirinya, namun dia sudah punya rencana
sendiri untuk hari ini. Tak lama ia keluar dari kelas, seorang gadis menatap
lembut wajahnya yang seakan kaku hari ini, ia keluar tanpa memperhatikan gadis
itu yang sudah sejak tadi menunggunya. Beberapa saat kemudian, dia kembali
untuk mengajak sang gadis untuk ikut dengannya, sang gadis yang saat itu seakan
masih “terhipnotis” dengan ajakannya, langsung saja mengikuti.
..
Di dalam mobil, dia
dan sang gadis hanya saling diam tak ada kata-kata yang keluar dari keduanya,
sang gadis hanya sibuk dengan sebuah buku dan dia sibuk memperhatikan jalanan.
Terlihat begitu aneh, tapi entalah. Dalam perjalanan sang gadis belum mengetahui kemana
tujuan mereka, sampai tiba di depan sebuah toko buku yang cukup besar, dengan
begitu banyak buku yang menarik.
Ternyata dia mengajak sang gadis untuk menemaninya untuk memilih
beberapa buku yang bagus, menarik dan tentunya yang akan d igunakan saat
kuliah. Mereka yang awalnya saling diam kini mulai mengangkat suara, bahkan
lebih dari yang dapat dibayangkan. Mereka saling memberi pendapat tentang
buku-buku yang mereka pilih, baik kelebihan dan kekurangan buku tersebut.
Keduanya seakan sangat paham dengan buku-buku yang ada disitu. Sudah berjam-jam mereka berada di toko buku
tersebut namun mereka masih seakan tak mau beranjak dari sana. Terlalu asik
membaca beberapa buku disana, sambil memilih mana yang harus di beli. Setelah
itu dia mengajak sang gadis untuk menemaninya makan direstoran sebuah mall, ..
sambil menunggu pesanan mereka, dia memulai diskusi ringan dengan sang gadis,
yang akhirnya mengantar mereka untuk membicarakan banyak hal tentang
perkuliahan, buku bahkan tentang bagaimana agar bisa mendapatSCL. Sang gadis terlihat begitu antusias mendengar dan dia
begitu serius bercerita.
..
Pagi itu, terlihat dia menaiki tangga dengan gagah dan begitu bersemangat
dan tak lupa ransel berwarna abu-abu yang setia menemani harinya, yang sudah
pasti dipenuhi dengan buku-buku untuk dibaca hari ini. Tepat saja baru beberapa
menit dia tiba, dia sudah mengambil sebuah buku dari dalam tasnya, membaca
dengan seksama dan penuh perhatian. Seakan terbuai dengan buku yang tampak baru
saja dibelinya. Terlalu membosankan bagi teman-temannya,
melakukan hal-hal seperti yang dia lakukan setiap hari.
..
Kali ini tak ada
dosen yang masuk untuk memberikan kuliah, dia kemudian memutuskan untuk masuk
ke perpustakaan kampus yang ruangannya begitu nyaman berkat pendingin ruangan
yang ada di sana. Dia kemudian memilih beberapa buku yang akan dia baca, fbuku dan
buku epidemiologi yang sepertinya akan menjadi bahan bacaannya pagi ini. Dia terlihat
menikmati walaupun pagi ini perpustakaan tak sesepi biasanya, bagitu banyak
orang disini, anak-anak dari kelas yang lain sedang membuat tugas sebuah mata
kuliah. Seorang teman datang menghampirinya, dan mengajaknya untuk ke kantin,
dan seperti biasanya sang pengejar SCL hanya memberikan senyum simpulnya . dia
tak ikut ke kantin dengan temannya, dia bahkan kembali mengambil beberapa buku
untuk di baca, buku yag diambil pun terlihat cukup berat untuk di baca, bukan
karena ukuran bukunya tapi karena itu adalah buku teks dengan bahasa inggris. Namun,
jangan mengatakannya sebagai pengejar SCL jika dia tak mampu membaca dan
mengerti buku tersebut..
...
Sang pengejar SCL mendapat
kelompok yang sama dengan sang gadis yang juga sepertinya punya tujuan yang
sama yaitu mengejar SCL. Mereka berdua adalah “duet” yang luar biasa dihadapan
teman-teman mereka. Tipe yang banyak diam, murah hati dan tentunya “berisi” .
...
TO BE CONTINUE ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar