lanjutin soal trip k Gn. Soputan utk acara 17an kemaren,,karena trip kali ini bukan sama kka2 ganteng malah sama kka2 gaje, jadi terpaksa turut andil dalam kejahatan (bagi si kka2 ganteng kejahatan, padahal tidak sama sekali).. apa itu ? penasaran ? penasaran kan ? iyaa kan ? haha kalo utk anak2 pendaki ato penjelajah biasa dikenal dengan DO, lebih tepatnya numpang mobil orang gratis tanpa bayaran..
kegiatan ini benar2 menguji kesabaran, sebelum akhirnya akan diuji mental lagi saat pendakian.
lama penantian tak kunjung berakhir, sampai akhirnya sebuah truk pengangkut batu menghampiri kami, yang jelas sibuk mengayun-ayunkan jempol ke setiap pengendara yang lewat .. (geje kan?)
sang pengemudi truk yang baik hati ini, anggap saja namanya doni (maap), dengan segera si 3 jejaka lgsg naik ke bak truk, sedangkan kami yg wece2 duduk samping pak sopir yg sedang bekerja, mengendaraii truk supaya baik jalannya~ *nyanyi* hhaaha.. sepajang jalan terlibat pembicaraan sama si pak sopir yang masih terlampau muda umurnya dibanding kelihatannya.. hahah mungkin juga beliau merasa kek ikut interview pekerjaan karena pertanyaan2 geje yg kami lontarkan.. 2 bungkus kacang geredes diberi oleh pak sopir (mungkin kiat utk membuat kami diam sejenak hoho).. selama perjalanan ada2 saja yg dilakukan para jejaka di bak truk, sampai2 nekat duduk di kap truk (bingung menyebutnya apa) ..
efek kegatelan dan "kecicoaan" para jejaka itu, mereka mengalami kerugian fisik dan materil haha yang 1 kacamatanya jatuh digilas mobil, lainnya luka di pelipis, dan yg lainnya lagi kacamatanya sudah terkubur bersama batu2an di dalam bak truk.. hahaha
pak sopir mengantar kami sampai ke tomohon utk selanjutnya menuju ke pinbet. disini pun ada cerita menarik lainnya, bertemu di depan sebuah gereja dengan seorang opa, yang cukup mengejutkan darinya adalah ekspresi mukanya saat mnegtahui tujuan kami.. lucu sungguh, hanya si saves mungkin yang bisa persis menunjukkan bagaimana ekspresi wajahnya saat itu. hahaa
kegiatan ini benar2 menguji kesabaran, sebelum akhirnya akan diuji mental lagi saat pendakian.
lama penantian tak kunjung berakhir, sampai akhirnya sebuah truk pengangkut batu menghampiri kami, yang jelas sibuk mengayun-ayunkan jempol ke setiap pengendara yang lewat .. (geje kan?)
sang pengemudi truk yang baik hati ini, anggap saja namanya doni (maap), dengan segera si 3 jejaka lgsg naik ke bak truk, sedangkan kami yg wece2 duduk samping pak sopir yg sedang bekerja, mengendaraii truk supaya baik jalannya~ *nyanyi* hhaaha.. sepajang jalan terlibat pembicaraan sama si pak sopir yang masih terlampau muda umurnya dibanding kelihatannya.. hahah mungkin juga beliau merasa kek ikut interview pekerjaan karena pertanyaan2 geje yg kami lontarkan.. 2 bungkus kacang geredes diberi oleh pak sopir (mungkin kiat utk membuat kami diam sejenak hoho).. selama perjalanan ada2 saja yg dilakukan para jejaka di bak truk, sampai2 nekat duduk di kap truk (bingung menyebutnya apa) ..
efek kegatelan dan "kecicoaan" para jejaka itu, mereka mengalami kerugian fisik dan materil haha yang 1 kacamatanya jatuh digilas mobil, lainnya luka di pelipis, dan yg lainnya lagi kacamatanya sudah terkubur bersama batu2an di dalam bak truk.. hahaha
pak sopir mengantar kami sampai ke tomohon utk selanjutnya menuju ke pinbet. disini pun ada cerita menarik lainnya, bertemu di depan sebuah gereja dengan seorang opa, yang cukup mengejutkan darinya adalah ekspresi mukanya saat mnegtahui tujuan kami.. lucu sungguh, hanya si saves mungkin yang bisa persis menunjukkan bagaimana ekspresi wajahnya saat itu. hahaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar