As you know 14th February was a Valentine's Day, ketika banyak
orang membicarakannya sebagai hari kasih sayang, hari penuh coklat dan
bunga, saya memilih menepi dari hiruk-pikuk perayaan berwarna pink itu.
Melintasi jalanan pusat kota, menepi sedikit ke landmark yang baru dari
kota ini, dan memulai perjalanan sesungguhnya (haa haa).
Tujuan perjalanan hari minggu ini adalah Gunung Tumpa, kenapa ? hanya
demi mendapatkan koleksi foto baru tanpa embel-embel lainnya. Setelah
perjalanan yang cukup "menggoyangkan badan" (eh) akhirnya sampailah di
Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, yang secara administrasi pemerintahan
Kawasan Taman Hutan Raya Gunung Tumpa terletak di wilayah Kota Manado
seluas ± 165 ha (76,74%) dan Kabupaten Minahasa Utara seluas ± 50 ha
(23,26%), Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis, Taman Hutan Raya
Gunung Tumpa berdasarkan Peta hasil Tata Batas tahun 1932 dan hasil
Rekonstruksi Tahun 1996 terletak pada posisi koordinat 01º33‟16,82” s/d
01º34‟31,86” Lintang Utara dan 124º49‟57,63” s/d 124º51‟06,05” Bujur
Timur. Luas wilayah Taman Hutan Raya Gunung Tumpa seluas 215 ha (Dinas
Kehutanan,2013).
Pemandangan dari sini cukup menyegarkan jiwa, hembusan anginnya membelai
sukma (tidak percaya? coba saja kesini haha), dan betapa beruntungnya
ketika bertemu dengan oom Donny, seorang paraglider dari Kawanua
Paragliding Club yang sedang menantikan kedatangan kembali (ckck
bahasa-nya mulai berlebihan) crew KPC untuk melakukan "penerbangan"
terakhir untuk hari itu.
Rasanya keren ketika bisa melihat lebih dekat mereka (read. paraglider) mempersiapkan diri, menanti angin, run and fly. Tak lelah rasanya melihat mereka terbang-berayun dengan lautan luas
membentang, sembari berpikir bagaimana rasanya, kebebasan seperti apa
yang mereka dapatkan dan sedikit berpikir tak mustahil mencobanya satu
kali, suatu saat nanti ha ha ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar